Monday, June 29, 2015

Tips Beternak Semut Jepang

Berikut cara beternak Semut Jepang (Polyergus Samurai) yang dirangkum dari berbagai sumber.

Dari bibit atau indukan yg berwarna hitam mengkilap, masukan ke dalam sarang yg sudah dipersiapkan. Pada hari ke 15 setelah kawin, larva semut sudah mulai kelihatan walaupun masih terlihat kecil. Jangan sampai terlambat memberikan makan ragi, karena jika telat indukan akan menjadi kanibal dengan memakan larva nya.
Kalau larva sudah banyak, anak-anak yg sudah mulai besar segera dipindahkan ke tempat yang lebih luas dan banyak kapasnya supaya sarangnya tidak berbau apek atau pesing dan larva yang masih kecil bisa lebih leluasa. Jika tidak dipindahkan, biasanya ada larva yg mati karena lembab bekas kencing larva yg lebih besar.
Pada hari ke 30, biasanya larva sudah ada yang menjadi semut walaupun warnanya masih berwarna cokelat muda. Pindahkan induknya secara bertahap ke tempat yang baru sampai tidak ada lagi induk. Setelah 2 minggu kemudian, barulah semut siap untuk dipanen.
Setelah di panen, sarangnya jangan langsung dibuang, karena biasanya masih ada larva yang tersisa. Diamkan saja sekitar 7-10 hari, nanti akan kelihatan larva yang berubah menjadi semut remaja.
Demikian tips beternak yang di ambil dari berbagai sumber.
Yang terpenting, jangan lupa menjaga kebersihan sarang, jangan sampai terlambat diberi makan, dan harus telaten.

No comments:

Post a Comment